Sergap.co.id,
Pesisir Selatan – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan tetap konsisten meningkatkan sarana dan prasarana (Sarpras) untuk mengoptimalkan pelayanan medis. Hal itu dikemukakan Direktur RSUD Tapan, Drg Asrul, Jumat (23/8).
Ia menyebutkan, bahwa secara bertahap pihaknya terus melakukan upaya pembenahan dan peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit yang berada di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan itu.
Termasuk menurutnya, upaya yang dilakukan selain peningkatan Sarpras adalah penyediaan Alat kesehatan (Alkes) guna menunjang kerja para dokter spesialis sehingga RSUD Tapan siap melaukan tindakan medis yang diperlukan,” sebutnya.
“Secara bertahap kami terus melakukan upaya pembenahan sarana dan prasarana rumah sakit. Termasuk penyedian Alat kesehatan (Alkes) guna menunjang kerja para dokter spesialis sehingga RSUD Tapan siap melaukan tindakan medis yang diperlukan,” ungkapnya.
Ditambahkan lagi bahwa RSUD Tapan yang masih berusia tiga tahun itu, juga melakukan kerjasama penuh dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada bulan Maret 2019 ini.
“Kerja sama ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan masyarakat, seiring dengan telah tersedianya pelayanan minimal standar kesehatan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2016, tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan,” jelasnya.
Diungkapkan lagi bahwa selain empat dokter spesialis itu, RSUD Pratama Tapan pada bulan April 2019 nanti juga akan mendapatkan dokter spesialis anestesi melalui program WKDS tersebut.
“Berdasarkan hal itu, sehingga jumlah dokter spesialis di RSUD Tapan ini ada sebanyak lima orang. Karena masa tugas dokter tersebut selama satu tahun. Untuk tahun berikutnya kami kembali mengajukan ke Kemenkes agar kembali mendapat bantuan dokter. Tentunya menjelang kebutuhan dokter spesialis tetap bisa terpenuhi di RSUD ini,” harapnya.
Ditambahkan lagi bahwa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan perkembangan penyakit yang terjadi, setidaknya RSUD Tapan membutuhkan enam orang dokter spesialis.
“Enam orang dokter spesialis itu diantaranya, dokter spesialis anak, penyakit dalam, kebidanan, bedah, anestesi dan dokter spesialis paru,” ungkap Asrul lagi.
(Wempi Hardi, SH)
