Wisata Muaro Bantiang Telan Korban, 3 Selamat, 1 Belum Ditemukan

SERGAP.CO.ID,

PESISIR SELATAN, — Empat pengunjung wisata Pantai Muaro Bantiang Kecamatan Koto XI Tarusan dilaporkan hanyut diseret ombak. Rabu 11 September 2019. 

Ketika asyik mandi-mandi empat warga Sungai Talang Nagari Kapuh Utara terseret ombak, Ujar abang 41 tahun salah seorang paman korban.

“Mereka sedang mandi di pantai, tiba-tiba datang ombak besar lalu menyeret mereka ke laut, tiga orang berhasil diselamatkan, satu orang belum ditemukan,” terangnya saat dihubungi media sergap.co.id. 

Foto : Suasana pencarian hingga malam, korban belum diketemukan

Sementara itu, Iptu. MH. Thamrin. SH. MH, Kapolsek Koto XI Tarusan saat dihubungi media ini mengatakan, benar ada warga yang tenggelam saat mandi mandi, keempat  tersebut berasal dari kampung sungai talang Nagari Kapuh Utara. Ujarnya. 

Kejadian tersebut berawal pada pukul 17:Wib empat orang pemuda yang berasal dari Kampung sungai talang pergi Ke Pantai muaro banting untuk mandi-mandi, kemudian Pada pukul 17.30 wib, keluar dari pantai bernama Burhan berteriak teriak meminta tolong kepada warga setempat yang berada dilokasi dengan memberitahukan bahwa ke 3 (tiga) temannya yang lain masih tenggelam dibawa oleh pusaran air ombak. 

Dilanjutkan Kapolsek, Kemudian saksi saksi yang mengetahui langsung masuk kepantai untuk melakukan pertolongan terhadap korban.  

Berikut nama-nama korban yang berhasil diselamatkan, Burhan 18 th, Ex.pelajar, suku chaniago Kampung Sungai talang Kenagarian Kapuh Utara, Bayu Sugara, 20 tahun, exs pelajar suku melayu Kampung sungai talang kenagarian kapuh Utara, Ikat, 23 tahun swasta, suku melayu Kampung sungai talang Kenagarian Kapuh Utara. Dan 1 (satu) orang yang belum ditemukan atas nama Deanb 24 tahun ex.pelajar Kp.sungai talang Kenagarian Kapuh Utara. Jelasnya. 

Adapun saksi-saksi yang berhasil Menolong ke 3 (tiga) korban tersebut, Dian Mendra, 30 tahun bekerja sebagai nelayan, Doni 33 tahun Nelayan, David 33 tahun, Petugas kebersihan. 

Pada peristiwa tersebut telah dilakukan pencarian bersama warga dengan merentang jaring pukat sebanyak 2 (dua) kali, namun belum berhasil menemukan korban yang hilang tenggelam tersebut.

Hingga sampai pukul 19.30 wib, saat laporan ini dikirimkan Kapolsek Tarusan, Tim Sar, dan warga setempat masih Stanby dilokasi untuk pencarian lebih lanjut. Terang Kapolsek.

(Wempi Hardi. SH)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.