Yef Indra: Pembangunan Alat Pemantau Getaran Gempa Ditargetkan Tuntas November 2019

SERGAP. CO.ID,

PESISIR SELATAN, –– Lima titik sarana pemantau getaran gempa bantuan Badan Meteorologi Klimotologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang untuk masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), sudah mulai dibangun.

Sarana yang dikenal dengan nama Broad Band dan Mini Rig dengan nilai per unit Rp2 miliar itu, memiliki fungsi sebagai pemantau getaran gempa yang bersumber dari darat dan juga dari laut.

Melalui keberadaan sarana itu, maka kesiapsiagaan masyarakat Pessel terhadap gempa akan semakin tinggi. Sebab warga akan lebih cepat mengetahui apakah sumber gempa berasal dari laut atau dari darat.

Hal itu disampaikan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, Herman Budiarto melalui Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan dan Kesiapsiagaan, Yef Indra Rabu (25/9) kepada penulis pesisirselatan.go.id.

Dijelaskanya bahwa sebagai daerah yang rawan gempa dan juga berada disepanjang bibir pantai, keberadaan alat pemantau getaran gempa sangatlah dibutuhkan.

“Karena BMKG Padang Panjang menjadikan Pessel sebagai salah satu daerah yang dijadikan sebagai sasaran program atau bantuan, sehingga masyarakat daerah ini sangat berterima kasih. Sebab dengan mengandalkan kemampuan keuangan daerah, sangat sulit sarana ini akan bisa tercapai. Saya katakan demikian, karena 1 unit sarana ini nilainya mencapai Rp2 miliar,” jelasnya.

Diugkapkanya bahwa lima unit sarana itu sudah dimulai pembangunanya pada lima titik yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Ditambahkan lagi bahwa Mini Rig, memiliki fungsi sebagai pendeteksi gempa yang bersumber di darat.

Jenis ini dipasang di Kecamatan Bayang utara dan di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan.Sedangkan untuk tipe Broad Band yang berfungsi mendeteksi getaran gempa dari laut, dipasang pula di Kambang Kecamatan Lengayang, di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Siluat, dan di Gudang Logistik BPBD Pessel Kota Painan.

“Karena besarnya dan amat pentingnya kebaradaan sarana itu, sehingga kepada masyarakat saya minta untuk menjaga peralatan tersebut bila telah selesai pembangunanya nanti,” tutupnya.

(Wempi Hardi.SH)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.