Jembatan Unsika Teluk Jambe Karawang Baru Dua Hari Resmikan “Erosi Ketimpa Hujan “

SERGAP.CO.ID

KARAWANG, – Jembatan Penghubung Unsika yang baru saja di resmikan oleh Bupati dan Forkopimda tergerus air hujan. Sabtu 28/12 .

Atas kejadian longsornya bibir tebing jembatan di Unsika mengundang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Anggota Banggar H. Toto Suripto SE langsung turun lokasi.

Di sela-sela kedatangannya ke lokasi jembatan yang tergerus air hujan mengatakan bahwa pembangunan jembatan yang menghabiskan anggaran Rp. 1 Milyard lebih pekerjaan mengecewakan harusnya di bikin turap di pinggir jembatan sehingga tidak berakibat seperti ini.

” Masak tidak cukup dengan anggaran sedimikian besar jembatan tidak sekaligus turap di buat akhirnya dampaknya seperti ini, ini jembatan dekat kampus malu, apalagi di resmikan oleh Bupati dan Forkopimda, ” jelas Toto.

Lebih lanjut Toto menyampaikan sebagai anggota Banggar merasa sangat tidak puas dengan apa yang di kerjakan oleh Kontraktor pemenang lelang tertuma kinerja konsultan pengawas PUPR.

” Saya harap kepala dinas PUPR segera ambil tindakan akan hal ini, ” ucap Toto.
Lebih lanjut PPUR adalah pihak yang paling bertanggung jawab akan pembangunan ini.

” Konsultan PUPR ini harus bertanggung jawab, ” jelas Toto.

Dikatakan Toto Kontraktor adalah sebagai pelaksana dan segala pekerjaan di ketahui oleh Konsultan pengawas PUPR.

” Malu kita kepada masyarakat kenapa jembatan baru di resmikan sudah tergerus air dan pengecatnya juga mengunakan dana APBD untuk warna jangan sampai mengarah kepada warna sebuah partai, ” pungkas Toto.

Dikatakan Toto harusnya warna jembatan itu netral seperti Pak Jokowi itu bangun apa aja netral warna nya .

Saat di singgung apa dewan akan memanggil kontraktor pelaksanaan dikatakan Toto pasti nanti akan di panggil untuk di minta klarifikasi.

Lebih lanjut dikatakan Toto ini bukan karena alam ini merupakan keteledoran kontraktor dengan tidak adanya pemadatan dan seharusnya sudah bisa di antisipasi sebelumnya adanya hal ini.

” Ini bukan karena alam tapi ini merupakan keteledoran konsultan pengawas PUPR Kabupaten Karawang, ” jelas Toto.

(Ahmad Z)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.