Bupati Cirebon: ICMI Harus Ikut Berperan Aktif dalam Membangun Daerah

SERGAP. CO. ID

CIREBON, – Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menghadiri acara Pelantikan Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia Organisasi Daerah (ICMI ORDA) Kabupaten Cirebon Periode Tahun 2021-2026 di Ruang Nyimas Gandasari Kantor Setda, Sabtu (20/3/2021).

Imron mengajak kepada pengurus ICMI, khususnya  Kabupaten Cirebon, pada umumnya di Indonesia, untuk ikut membantu  dalam membangun bangsa dan negara.

Menurutnya, banyak negara-negara yang berharap kemajuan Islam dari Indonesia. Sebab, Indonesia penduduknya mayoritas beragama Islam.

“Di Indonesia sendiri banyak suku dan budayanya, serta mayoritas penduduknya beragama Islam serta negaranya yang tentram dan tenang. Akan tetapi, kita masih belum bisa melihat fenomena kemajuan Indonesia dari mayoritas penduduknya yang beragama Islam dengan peran yang menonjol,” kata Bupati Imron.

Ia berharap, kepada para cendekiawan, untuk bersama-sama membangun Indonesia, khususnya di wilayah Cirebon dengan nilai-nilai kearifan dan keagamaan yang ada.

“Sebagai mana kita ketahui, negara kita adalah negara Pancasila bukan negara agama. Tetapi kita negara beragama, kita bisa berkiprah apapun demi kemajuan suatu daerah maupun bangsa dan negara,” kata Imron.

Namun demikian, lanjut Imron, dirinya mengajak pengurus ICMI untuk memberikan masukan terhadap potensi yang ada di Kabupaten Cirebon.

“ICMI Kabupaten Cirebon harus berperan aktif dalam memajukan daerahnya. Misalnya mereka memberikan konsep dan solusi untuk kemajuan daerah, sehingga nanti saya (Bupati Cirebon, Red) akan menindaklajuti bersama dinas terkait,” katanya.

Sementar itu, Ketua ICMI Orwil Jawa Barat, Prof. Dr. H. Moh. Najib, M.Ag mengatakan, untuk pengurus ICMI Kabupaten Cirebon yang baru dilantik diharapkan bisa melaksanakan amanah organisi. Bahkan, para pengurus harus bisa mengembangkan serta meningkatkan program-program untuk memajukan masyarakat yang madani.

“Tujuan seorang cendekiawan yaitu kepedulian terhadap lungkungan masyarakatnya. Karena seorang cendikiawan memiliki kemampuan untuk berpikir objektif, jernih, rasional, kritis dan sistematis tetapi didasari dengan nilai-nilai yang baik dan benar,” kata Najib.

Najib pun mengungkapkan, untuk para pengurus diharapkan selalu melakukan koordinasi dengan semua pihak, terutama pemerintah daerah.

“Harus ada kolaborasi antara ICMI dan pemerintah daerah untuk setiap programnya. ICMI sendiri ada 4 komitemen di antaranya pertama komitmen ikatan kelembagaan keorganisasian, kedua komitmen kecendekiawan, ketiga komitmen keislaman dan keempat komitmen ke-Indonesiaan. Komitemen ke-Indonesian ini kewajiban berklaborasi dengan porogram pemerintah. Program ICMI juga dalam rangka peduli terhadap lingkungan masyarakat sekitar,” katanya.

Di tempat yang sama, Ketua ICMI (Orda) Kabupaten Cirebon, dr. H. Asad,. SP.,THT., KL mengatakan, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk setiap program-programnya.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan semua pihak. Karena adanya ICMI untuk ikut membantu pembangunan yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon,” katanya.

Ia pun menjelaskan, lahirnya ICMI ini untuk mendorong cita-cita didirikannya NKRI. Karena memang ICMI ini sangat dibutuhkan untuk membangun masyarakat yang madani.

“Seperti kita tahu, didirikannya NKRI untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta untuk aktif dalam mewujudkan perdamaian dunia,” kata Asad.

(Agus S)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.