DPRD Kota Bandung Bergerak Bersama KPK Untuk Berantas Korupsi

Caption : Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung bersama Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi, di Gedung DPRD Kota Bandung, Selasa (23/3/2021).

SERGAP.CO.ID

KOTA BANDUNG, – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengunjungi DPRD Kota Bandung untuk melakukan Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi, di Gedung DPRD Kota Bandung, Selasa (23/3/2021).

Seluruh jajaran DPRD Kota Bandung hadir lengkap, baik pimpinan maupun anggota. Sesuai protokol kesehatan, anggota DPRD yang hadir secara langsung sebanyak 28 orang, sedangkan yang mengikuti pertemuan secara virtual sebanyak 22 anggota dewan.

Dalam rapat koordinasi itu, hadir rombongan KPK yang dipimpin Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah II, Kedeputian Koordinasi dan Supervisi KPK, Yudiawan Wibisono.

Yudiawan menjelaskan, upaya KPK memusnahkan korupsi tidak langsung dengan penegakan hukum tetapi diawali melalui program pendidikan dan pencegahan.

“Penegakan hukum adalah langkah terakhir apabila semua upaya telah ditempuh, tetapi masih terjadi korupsi,” tutur Yudiawan.

Melalui program pendidikan, KPK menebar sosialisasi hingga pola ajar yang menstimulasi masyarakat agar menjauhi perilaku koruptif, dimulai dari hal sederhana seperti membiasakan diri berlaku jujur.

Target edukasi pemberantasan korupsi ini menyasar sejumlah kalangan masyarakat mulai dari tingkat taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi. Selain itu, pola penekanan edukasi juga mengarah lintasprofesi mulai dari studi banding BUMN sampai dengan DPRD dan pengadilan.

Sementara program pencegahan juga dilakukan dengan perbaikan tata kelola pemerintahan. Program pencegahan ini meliputi lingkup Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Perizinan, APIP, Manajemen ASN, Optimalisasi Pajak Daerah, Manajemen Aset Daerah, serta Tata Kelola Dana Desa.

“Pencegahan ini dilakukan dengan pembangunan sistem yang bisa menutup ruang korupsi terkait dengan kecurangan bisnis, pengadaan, perizinan, hingga soal pajak,” ujarnya.

Yudiawan menuturkan, kunjungan ke sejumlah pemangku kebijakan daerah, termasuk DPRD Kota Bandung merupakan langkah meningkatkan sinergisitas pencegahan dan penindakan melalui koordinasi seluruh elemen terkait dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.

Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengatakan, kehadiran KPK dalam kunjungan kerja itu merupakan kebanggaan bagi seluruh anggota dewan sebagai sokongan untuk bersama-sama memberantas korupsi.

Dengan adanya pemaparan lengkap KPK, DPRD Kota Bandung dapat bergerak bersama untuk memberantas korupsi, terutama terkait aturan baru bagi DPRD dan Pemkot Bandung.

“Mudah-mudahan informasi yang telah didapat menjadi panduan kami untuk menjalankan perencanaan dan pembangunan kota dengan semangat memberantas korupsi yang utuh,” tutur Tedy.

(Depe/M. Ali)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.