Bus Pariwisata Yang Tersangkut Di Jalur Kelok 44 Persisnya Di Tikungan Kelok 14, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya

SERGAP.CO.ID

KAB. AGAM, || Bus wisata  sepanjang 13 meter, yang tersangkut di kelok 14 sudah di evakuasi ke kelok 13,menggunakan alat katrol dibantu dengan truk.

KBO Satlantas Polres Agam Iptu A. Alrianda mengatakan, proses evakuasi bus tersebut berlangsung sejak Jumat (4/6) pagi. Ia menyebut, evakuasi bus tersebut selesai pada Jum’at siang sekitar pukul 13.00 WIB.

“Iya, bus sudah kita evakuasi bersama masyarakat setempat. Saat ini bus kita pinggirkan di Kelok 13 sampai ada tindak lanjut dan pertanggungjawaban dari pihak perusahaan atau operator bus,” kata Iptu A Alrianda kepada awak media, Jum’at siang dilokasi.

Diebutkannya, saat ini akses lalu lintas yang menghubungkan Lubukbasung-Bukittinggi itu sudah kembali lancar. Setelah sebelumnya sempat ditutup sementara lantaran bus tersebut tersangkut di tikungan Kelok 14.

“Sekarang arus lalulintas di Kelok 44 baik dari Lubukbasung menuju Bukittinggi maupun sebaliknya sudah kembali lancar,” ujarnya.

Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Matur Bripka Ahmad Habibi mengatakan, kejadian itu berawal ketika bus asal Bandung hendak menuju Lubukbasung dari arah Bukittinggi pada Kamis dinihari sekitar pukul 02.00 WIB. Ditengah perjalanan, pengemudi bus hanya mengandalkan aplikasi Google Map untuk menuju lokasi lantaran tidak ada komunikasi dengan pihak agen di Lubukbasung.

Ia menyebut, bus datang dari arah Bukittinggi menuju Lubukbasung tidak berpenumpang.

“Bus ini merupakan armada bantuan dari Perusahaan Otobus (PO) Sembodo untuk mengangkut penumpang di Lubukbasung. Namun karena adanya miskomunikasi antara pengemudi dengan pihak agen, makanya bus ini tersangkut di Kelok 14. 

Kedepan kita berharap tidak ada lagi mobil wisata  yang mengalami musibah tersebut,dikelok 44. “Ujarnya.

(Zam)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.