SERGAP.CO.ID
KOTA TASIKMALAYA, || GMBI Mangkubumi Distrik Kota Tasikmalaya, Solidaritas Warga asli pribumi (Swap ) dan GAZA Indonesia melakukan audensi kepihak Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, hal ini dilakukan dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi ( Tupoksi ) sebagai kontrol sosial, sebelumnya sudah melanyakan surat untuk audensi terkait permasalahan proyek Cikunten 2 yang dinilai telah menjadi proyek bancakkan demi memperkaya diri, sehingga proyek rehabilitas saluran air yang menghabiskan anggaran 22 Miliar tidak pernah selesai.
Penilaian dari GMBI Mangkubumi, Swap dan Ormas GAZA, proyek 22 miliar ini, kurangnya pengawasan dinas terkait, sehiga proyek Cikunten mejadi masalah, seperti kebocoran dan penumpukan material tanah sehingga aliran kali cikunten 2 tidak normal, hal ini dikatakan oleh ketua GMBI Mangkubumi Distrik Kota Tasikmalaya Teten Jumat 10/06/2021.
Menurut Teten, proyek rehabilitasi cikunten 2 dengan anggaran yang fantastis ini dijadikan Bancakkan dan diduga demi keuntungan pribadi yang mengakibatkan kerugian uang negara, saya minta pertanggungjawaban dari pihak BBWS dan PSDA, anggaran 22 miliar itu kemana larinya, bentuk pemeliharaan dari pihak Dinas BBWS dan PSDA, dan GMBI meminta kalau ada pekerjaan untuk rehabilitasi /normalisasi cikunten dikerjakan oleh pihak Pribumi karena , pihak pribumi banyak yang berpotensi, sehingga akan bermanfaat bagi masyarakat dan akan merasa memiliki keberadaan cikunten .
Ditempat yang sama ketua Serdadu Gaza Indonesia Soni mengatakan, Proyek cikunten 2 ini yang seharusnya buat normalisasi kali untuk kepentingan warga masyarakat, baru baru ini tanggul bocor, sekarang air meluap kalau datang hujan hal ini akibat ada penyempitan aliran sungai dan dikhawatirkan tanggul dekat permukiman warga akan jebol, cikunten sekarang menjadi tidak ada serapan air, pertanggungjawaban dari pihak dinas terkait dalam bentuk pengawasan sehingga normalisasi cikunten menjadi semeraut,” Tuturnya Soni.
Menurutnya, disamping ada indikasi persengkongkolan oknum dinas terkait serta penyelenggara proyek rehabilitasi proyek Cikunten 2 ini demi kepentingan pribadi, sehingga cikunten menjadi bermasalah, kami GMBI Mangkubumi dan Gaza ingin tau siapa dibalik oknum tersebut, kami bergerak tidak sampai disini selanjutnya kami akan bongkar siapa dalang dari oknum tersebut yang merugikan keuangan negara,” paparnya
Soni menambah , penerima manfaat dalan hal ini para petani bukannya diuntungkan dengan pekerjaan ini , malah masyarakat pun khawatir dengan dampak proyek rehabilitasi, jika tidak ada keputusan pemerintah dalam hal ini BBWS PSDA , intinya kami minta usut proyek rehabilitasi cikunten ini yang merugikan masyarakat ,” Jelas Soni
Sementara Sekretaris Solidaritas Warga asli Pribumi ( Swap ) proyek rehabilitasi Cikunten 2 ini seharusanya dikerjakan dari hulu ke hilir ini malah sebaliknya , dan ini sudah menyalahi aturan atau tidak sesuai dengan perencanaan , bagi kami sangat sederhana siapa saja yang mengerjakan proyek rehabilitasi cikunten 2 ini tetap harus bertanggung jawab , semenjak ada proyek rehabilitasi cikunten 2 bukannya bagus dan lancar , malah tambah buruk saluran tersebut dan air cepat meluap menguap dan mengalir entah kemana,” Tandas Diki
Pihak BBWS yang diwakili Andi menyebutkan, kami apresiasi terhadap GMBI Gaza serta Swap,, sebetulnya sudah lama kolaborasi dengan pihak PSDA , dan kami akan melakukan secepatnya untuk menanggulangi permasalahan saluran cikunten, dan untuk selanjutnya kami dinas setuju dengan melibatkan warga masyarakat ,”Pungkas Andi.
(Sonny)
