SERGAP.CO.ID
KAB. TASIKMALAYA, || Himbauan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada seluruh lapisan masyarakat dan semua instansi pemerintahan atau di dinas-dinas tertentu untuk menerapakan prokes dengan ketat, karena sangat pentingnya agar supaya menjaga penyebaran agar tidak tertular Covid -19 dan tujuannya untuk memutus mata rantai virus covid 19 yang sangat membahayakan. Senin (26/7/2021).
Namun apa yang terjadi di Desa Jatijaya Kecamatan Gunungtanjung Kabupaten Tasikmalaya yang mana heran dan kagum di wilayah pemerintahan Desa Jatijaya Kecamatan Gunungtanjung dengan kebebasan tidak memakai masker se akan tidak tau aturan padahal pihak dari Kecamatan dan pihak kepolisian Polsek Gunungtanjung terus menerus mengadakan sosialisasi untuk mematuhi aturan prokes agar terhindar dari pandemi covid -19 di wilayah Kecamatan Gunungtanjung umumnya di Indonesia.
Salah seorang masyarakat yang tau aturan tersebut yang tidak mau di sebut namanya memaparkan kepada awak media kenapa bisa terjadi seperti itu sedangkan mereka yang pertama mensosialisasikan kepada masyarakat, mengadakan program pembagian masker tapi sia-sia tidak di patuhi ibarat “guru kencing berdiri murid kencing berlari”, ucap narasumber mengakhiri ucapannya sambil ketawa.
Kami mohon kepada pihak pemerintahan di wilayah Kecamatan gunungtanjung dan dinas kesehatan dari gugus tugas Kabupaten Tasikmalaya minta segera turun lapangan untuk bertindak untuk menjaga aturan yang sudah di intruksikan oleh Persiden Republik Indonesia terkait prokes yang ketat.
Sangat di sayangkan di tembok dinding kantor Desa jelas di pasang Stiker harus memakai masker masuk ke dalam ruangan kantor Desa, namun stiker tersebut tidak ada gunanya dan diabaikan. ” Keluhnya nara sumber.
(UB)
