PPKM Darurat Tidak Menjadi Halangan Bagi BNN Kabupaten Kuningan Dalam Mensosialisasikan Bahaya Narkoba di Kalangan Pelajar

SERGAP.CO.ID

KAB. KUNINGAN, || Di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tidak menjadi halangan bagi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuningan dalam mensosialisasikan bahaya Narkoba di kalangan pelajar.

Kepala BNNK Kuningan, AKBP Yaya Satyanagara menerangkan melalui kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bidang Pencegahan BNN Kuningan sampaikan sosialisasi tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap (P4GN) yang dilakukan secara virtual.

“Ada empat sekolah yang bekerjasama dengan BNN Kuningan, yakni SMKN 1 Cilimus, SMK Auto Matsuda, SMKN 3 Kuningan, dan SMK Muhammadiyah 2 Kuningan yang dilakukan sejak tanggal 21-28 Juli 2021,” terang Yaya, Selasa (27/7).

Dalam pelaksanaannya, Yaya menjelaskan, sekolah-sekolah tersebut menyiarkan sosialisasi bahaya narkoba melalui aplikasi zoom meeting dan streaming youtube.

“Ada sekolah yang menghadirkan siswanya, dan sebagian besar virtual di rumah. Namun ada pula yang menginstruksikan untuk 100 persen virtual dari rumah masing-masing. Tentu saja hal ini semua bertujuan untuk meminimalisir penularan Covid-19 di lingkungan pendidikan,” jelasnya.

Selain itu, Sosialisasi P4GN ini juga melibatkan pegawai BNN, yaitu Novy Khusnul Khotimah, Dedy Nuryadi untuk menyampaikan langsung kepada para pelajar di kegiatan MPLS.

Perang terhadap narkoba ini, kata Yaya, tidak bisa dilakukan oleh BNN saja. Melain juga melibatkan dari persatuan pemuda seperti Forum Pelajar Sadar Hukum (FPSH) dan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN).

“Kami berharap, dengan adanya sosialisasi P4GN ini. Pelajar di Kabupaten Kuningan jangan sampai terjerumus kepada hal-hal yang tidak baik. Mari kita sama-sama perangi Narkoba,” pungkasnya.

(Agus M)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.