Warga Miskin Keluhkan Di Pandeglang Tercatat Dalam BNBA Tapi Tak Pernah Dapat Bantuan

SERGAP. CO. ID

PANDEGLANG, || Tati, Warga Kampung Peuteuy Desa Padaherang Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang, mengeluhkan nasibnya, lantaran tak pernah mendapat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), kendati dirinya masuk dalam daftar penerima bantuan By Name By Adres (BNBA) sebagai warga miskin.

Kepada awak media, Selasa (27/7/21), Tati mengaku tidak tahu namanya tercantum sebagai penerima BPNT atau pun Program Keluarga Harapan (PKH), seperti yang terdaftar di BNBA.

“Saya memang belum pernah mendapat bantuan BPNT atau pun PKH. Dan saya juga tak pernah tau kalau nama saya tercatat dalam daftar BNBA,” ujar Tati

Dikatakan Tati, dirinya mengetahui kalau namanya tercatat di BNBA itu dari suaminya yang katanya informasinya dari daftar Bank Tabungan Negara (BTN).

Dalam daftar BNBA tercatat Tati warga Kampung Peuteuy Desa Padaherang. Menurutnya nama tersebut tidak ada lagi selain dirinya.

“Jika hal ini benar, dan saya selaku penerima BPNT, saya berharap memiliki Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) dan bilamana KKS ada di orang lain, mohon untuk dikembalikan kepada saya. sebab saya juga sangat membutuhkannya, biar saya merasakan bantuan dari pemerintah itu,” tandasnya

Sementara keluhan lain dialami warga penerima manfaat lainnya. Jaenah kepada awak media mengeluh kalau dirinya sudah beberapa bulan tidak lagi menerima sembako BPNT.

“Ya pak saya juga nerima bantuan cuma dulu selama lima bulan. Tapi sekarang tidak lagi karena katanya saldo KKS saya kosong,” kata Jaenah

Jaenah mengaku KKS miliknya dipegang Ketua RW. Dan dia pun tahu kalau saldo KKS nya kosong itu dari Ketua RW, berinisial SD

“Kartu ATM nya sejak awal bantuan ada, selalu dipegang oleh ketua Rukun Warga (RW), SD dan kemungkinan bukan punya saya aja melainkan punya yang lain juga sama dipegang Ketua RW itu,” ucap Jaenah.

Hal senada diakui Umadi suami Jaenah yang mengaku kalau dirinya sempat menanyakan kepada RK atau RW, SD perihal informasi istrinnya terdaftar sebagai penerima uang tunai Program Keluarga Harapan (PKH), sekaligus mempertanyakan kebenaran atas kosongnya saldo KKS milik istrinya tersebut.

“Ya saya tanyakan soal bantuan PKH dan Soal saldo KKS milik istri saya yang kosong. Dan Pak RW benar mengatakan kalau Saldo KKS istri saya kosong. Tapi anehnya KKS itu sampai sekarang belum juga diserahkan kepada istri saya,” ujar Umaedi

Terpisah, ketika dikonfirmasi,melalui telphon selularnya, RW SD kepada awak media mengakui sebagian KKS milik KPM ada pada dirinya, dengan dalih, atas keinginan KPM sendiri.

“Benar sebagian KKS milik KPM ada pada saya, dan itu atas kemauan KPM sendiri menitipkan kepada saya,” kata RW SD

Dijelaskan RW Sd, Saidin KKS yang disimpan dirinya hanya sebatas semantara, karena kata dia, bila kartu tersebut dibutuhkan KPM kapanpun akan dia dikembalikan. RW SD juga mengaku KKS yang disimpan pada dirinya hanya 28 hingga 30 KPM saja.

“Kartu tersebut ada, dan bila mau diminta siapa nama KPMnya pasti saya serahkan,” kilahnya

Hingga berita ini ditayangkan pihak Pendamping BPNT atau TKSK Angsana belum dapat dihubungi.

(Kamri S)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.