Diduga Kurangnya Pengawasan Consultan Pengawas dan PPTK, Para Pekerja PT Ranah Katialo Abaikan Safety (APD)

SERGAP.CO.ID

KAB. AGAM, || Kurangnya pengawasan pada pekerjaan Pembangunan Gedung Perpustakaan, membuat para pekerja abaikan Safety (APD). Kondisi tersebut di lihat pada Kamis 29/7/21.

Para pekerja menganggap safety hanya menambah keruetan dalam melakukan pekerjaan.

Padahal pada aturan saat ini,pada pelaksanaan pekerjaan pisik,lebih-pada pekerjaan kontruksi pekerja harus mematuhi safety (APD).

Beberapa kali tim investigasi dibawah naungan Dpw Lsm Garuda NI Sumbar sambangi lokasi pekerjaan,selalu di temukan kurangnya para pekerja mematuhi Safety(APD). Dilihat dengan kasat mata hanya sekitar 15% pekerja yang mematuhi safety (APD)

Itu dipicu oleh seringnya ketidakhadiran Konsultan pengawas, dan serta PPTK di lokasi pekerjaan. 

Apakah hal Safety (APD) tersebut tidak beresiko untuk suatu pekerjaan dan tidak penting sehingga terabaikan?

Sangat patut di pertanyakan,apakah PT Ranah Katialo ada pengecualian untuk pemakaian Safety (APD).

 Hal ini disampaikan penasehat Dpw Garuda NI Sumbar Drs. Novia erwandi yang akrab di sapa Edi Muncak.

Lanjut beliau kita berharap pada pihak terkait agar dapat memberlakukan aturan dengan tidak pandang bulu.ucpnya.

Kita belum mengkaji yang lain seperti Spek kerja dan gambar, saat ini kita liat keserousan pihak penyedia jasa, consultan  dan PT Ranah katialo konsekwen dalam mematuhi aturan yang ada. Bukan enaknya dewe. Ujar Edi muncak di Padang Baru Lubuk Basung. Kamis 29/7/21.

(Zam)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.