SERGAP.CO.ID
KAB. LAHAT, || Karena ketidak puasan terhadap CV Rey_Sha selaku pemenang Tender pengerjaan Jembatan Air Pangi terletak di Desa Pandan Arang Kecamatan Kikim Selatan mengaliri persawahah di 4 Desa di Kecamatan tersebut yaitu Desa Pandan Arang, Desa, Desa Nanjungan, Desa Tanjung Kurung serta tahap pengerjaannya masih tahap awal. Dengan menelan dana 1,952 Milyar melalui dana APBD Provinsi Sumsel tahun 2021.
Namun Proyek yang menelan dana Milyaran tersebut menurut 4 Kepala Desa diantaranya, Is Kades Nanjungan, Kas Kades Tanjung Kurung, Fit Kades Keban Agung, dan Al Kades Pandan Arang telah melakukan pengrusakan sehingga mengakibatkan kerugian. Menurut informasi dari CV Rey_sha pada Jumpa Persnya pada beberapa Awak Media yang diundang oleh Kuasa Hukumnya di Lahat Soryono S,Sos menjelaskan secara rinci ” pada pelaksanaan tender CV Rey_sha memenangkan tender di Provinsi Sumatera Selatan dengan anggaran 1,952 M untuk rehabilitas yang mana tersebut untuk mengaliri sawah maka dengan demikian melaksanakan pekerjaan dengan kontrak yaitu 150 hari sampai bulan Desember.
Dalam hal ini kerjaan kami tersebut masih tahap pelaksanaan pekerjaan belum ada pembayaran penyelesaian PU PSDA Sumatera Selatan meluruskan itu bahwa pekerjaan itu masih tanggung jawab kami sebagai kontraktor dan belum memakai uang negara itu jadi belum ada warnanya yang diindikasikan korupsi belum ada indikasi korupsi nya karena pada saat ini pekerjaan kami itu masih berlangsung dan berakhir pada Desember 2021.
Atas kejadian tersebut pihsk CV Rey_sha telah melaporkan Oknum Kades tersebut ke Polda Sumsel, selaku kuasa hukum kita berharap payung hukum di Negara ini ditegakan ” Suryono.
(Hermansyah)
