Anggota DPRD Sumbar Imral Adenansi Serahkan Bibit Kopi Kepada Kelompok Tani Nagari Koto Berapak Bayang

Anggota DPRD Sumbar Imral Adenansi Serahkan Bibit Kopi Kepada Kelompok Tani Nagari Koto Berapak Bayang

SERGAP.CO.ID

PESISIR SELATAN, || Dalam upaya meningkatkan produksi kopi di Kabupaten Pesisir Selatan, Imral Adenansi anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, bersama Balai Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTB), Sumbar memberikan bantuan bibit kopi Arabika kepada masyarakat Nagari Koto Berapak Kecamatan Bayang.

Selain bibit, wakil rakyat dari Partai PPP itu juga memberikan bantuan sarana dan prasarana produksi kopi terhadap sejumlah petani kopi.

Pada acara penyerahan bantuan bibit, Imral Adenansi didampingi Lazuardi Walinagari Koto Berapak Kecamatan Bayang, Kelompok Tani, serta masyarakat setempat.

Penyerahan bibit tanaman kopi, termasuk saprodi (sarana produksi) merupakan salah satu program BBPPTB Sumbar guna mendukung kegiatan ekonomi masyarakat dalam mengembangkan ekonomi berbasis perkebunan.

Imral Adenansi mengatakan, masyarakat petani kopi tetap semangat dan tekun mengembangkan tanaman kopi. “Kalau mau berhasil, tanamkan keyakinan pada diri kita masing-masing bahwa tanaman kopi menjanjikan untuk menunjang ekonomi keluarga,” katanya,” Jumat, (29/10).

Lebih lanjut, Imral menyampaikan, masyarakat petani kopi harus terus belajar dan mau mengembangkan tanaman ini. Kuncinya mau, dan ikuti proses produksi sesuai ketentuan.

Imral Adenansi juga menyebutkan ia sangat mendukung pengembangan kopi di wilayah Nagari Koto Berapak, ini adalah wilayah pemilihan saya, tentu saya tidak akan tinggal diam dalam hal pengembangkan pertanian dan perkebunan di sini.

Sebagai wakil rakyat tingkat provinsi, katanya, dia harus selalu hadir dalam menumbuhkan serta mengembangkan ekonomi produktif petani sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara, Lazuardi Walinagari Koto Berapak Kecamatan Bayang mengatakan, menyampaikan apresiasi terhadap Kementerian Pertanian RI, khususnya, BBPPTB Sumbar, atas bantuan bibit kopi yang diserahkan kepada masyarakat Koto Berapak. “Ini diharapkan dapat mendorong petani mewujudkan kewirausahaan mandiri,” tutupnya.

Penyerahan bibit tanaman kopi, termasuk saprodi (sarana produksi) merupakan salah satu program BBPPTB Sumbar guna mendukung kegiatan ekonomi masyarakat dalam mengembangkan ekonomi berbasis perkebunan.

(WH)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.