SERGAP.CO.ID
KAB. AGAM, || Sepak terjang pom bensin untuk meraut keuntungan yang lebih besar, sudah tidak dapat lagi dipungkiri.
Aturan dan peraturan sudah tidak di indahkan lagi yang penting, untung besar.
Itu semua terjadi diduga lemahnya pengawasan dari pihak terkait serta tidak optimalnya sanksi yang di berikan terhadap pelabrak aturan.
Terlihat pada Kamis 28/10/2021, saat rombongan ormas Pekat IB Dpw Sumbar saat mengisi BBM di pom bensin Banda Gadang Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Muatiara Kabupaten Agam.Usai menghadiri Musda 1 Dpd Pekat IB Agam di Gor Rang Agam.
Walaupun rombongan ormas tersebut berpakaian lengkap tak membuat pengelola SPBU merasa risih.
Praktek penjualan BBM bersubsidi tetap berjalan mulus, dari pantau rombongan Ormas Pekat IB Dpw Sumbar, hal tersebut seperti terjadi pembiaran oleh pihak terkait.Dan lemahnya penegakan hukum terhadap pelaku penyalahgunaan penjualan BBM bersubsidi. ucap rombongan tersebut.
BBM bersubsidi bukan diperioritaskan untuk pedagang dan orang berduit, melainkan untuk semua lapisan masyarakat.
Kalau hal tersebut tidak segera di tindak akan berdampak pada hilangnya wibawa pemerintah dan penegak hukum.
Akan menimbulkan asumsi-asumsi negatif terhadap pemangku kebijakan.
Sebagai ormas kita akan mengkoordinakan hal ini pada DPP, untuk mengawasi kalau memang pihak terkait dan penegak hukum tidak mampu untuk menertikannya.
Sebagai ormas akan buktikan terhadap pemangku kebijakan. ujar salah seorang dari tim ormas Pekat IB Dpw Sumbar, saat melakukan pengisian BBM di SPBU tersebut.
(Zam)
