SERGAP.CO.ID
KAB. CIAMIS || Dalam rangka Memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ciamis mengadakan lomba baca sajak sunda karya budayawan Godi Suawarna.
Lomba tersebut digagas oleh ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ciamis H. Nanang Permana, SH. bekerjasama dengan budayawan asli ciamis Godi Suwarna dan digelar di aula Dasa Darma Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Serta dihadiri oleh seluruh pengurus PAC PDIP se Kabupaten Ciamis. (Minggu, 20/02/2022).
Menurut Nanang Permana kegiatan tersebut dalam rangka Memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional (mieling poe basa indung sadunya) yang jatuh pada hari besok senin tanggal 21 Pebruari 2022.
“Ini berawal dari rasa keperihatinan saya akan bahasa sunda yang kian hari semakin tergerus oleh jaman. Sudah jarangnya generasi penerun mempelajari bahasa sunda yang benar, baik di sekolah sekolah atau pun diluar, apalagi pelajaran menulis bahasa sunda asli itu sangat jarang sekali” ungkapnya.
“Dari hal tersebut maka saya memohon pada kang Godi Suwarna untuk menggelar lomba baca sajak sunda yang diberi judul Kongkur Maca Sajak Sunda marebutken cacangkir sajak Godi suwarna” imbuhnya.
Lanjut Nanang mengatakan “ini merupakan tantangan untuk para peserta yang suka membaca sajak sunda, menulis saja sunda, untuk membangkitkan dan menjaga bahasa sunda agar tidak hilang dimasa yang akan datang”.
“Loba baca sajak ini terbuka untuk umum se Jawa Barat namun peserta kita batasi 150 orang. Karena di ciamis sedang dalam masa pandemi corona level 2 dan tentu kita jalankan prokes”. Terang Nanang
Masih dikatakan Nanang “kegiatan ini akan dilaksanakan dua tahun sekali memperebutkan piala (cacangkir) Kang Godi Suarna”
“Untuk juara ke satu akan mendapatkan uang sebesar 10 juta rupiah ditambah piala (cacangkir) bergilir Godi Suwarna dan 5 peserta sejajar akan diberikan uang kadeudeuh masing masing senial 2 juta rupiah”.
Nanang Permana menegaskan kegiatan ini tidak ada kaitannya dengan pernyataan Arteria Dahlan yang telah menghina bahasa sunda, yang ramai beberapa pekan lalu.
“Menurut saya Arteria dahlan itu sudah anti kebhinekaan, permasalahan Arteria itu bukan lagi masalah PDIP tapi itu sudah menjadi masalah Negara” tegasnya.
“Makanya kegiatan hari ini tidak ada kaitannya dengan pernyataan arteria, karena sebelumnya pada tahun 2006 PDIP Ciamis juga pernah menggelar lomba karya tulis ilmiah” pungkas Nanang.
Menurut data yang dihimpun wartawan sergap.co.id dilapangan, perserta lomba baca sajak sunda hari ini dihadiri dari berbagai daerah, Karawang, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Majalengka, Kuningan, Purwakarta, dan Pangandaran.
(Cemoy)
318 total views, 2 views today
Komentar