SERGAP.CO.ID
PANDEGLANG, || Ketua Ruang Jurnalis Nusantara (RJN) Provinsi Banten, Panji Yuri ikut mengomentari pelaksaan pembangunan Perkerasan Jalan Tahap III yang bersumber dari Dana desa (DD) Tahun Anggaran 2021 di Desa Pasirkadu Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, Senin (07/03/2021).
Dalam komentarnya Panji Yuri mengatakan bahwa langkah yang tepat dilakukan rekan-rekan media dengan melakukan pengecekan kelapangan secara langsung dengan didampingi oleh konsultan tekhnis.
“Saya sangat setuju dengan sikap yang diambil beberapa Media dan juga Aktivis melakukan pengawasan langsung ke lokasi pekerjaan, sebab dengan demikian dapat diketahui dalam pelaksanaannya seperti apa,” terang Ketua RJN, Panji Yuri.
Ketua Ruang Jurnalis Nusantara Provinsi Banten, Panji Yuri juga menyoal pelaksaan pekerjaan yang menggunakan anggaran dana desa (DD) tahap III di desa Pasirkadu yang tidak melibatkan Pendamping Lokal Desa (PLD).
“Sungguh heran jika Pendamping Lokal Desa sampai tidak diberikan tembusan soal pekerjaan, sementara PLD tugas dan fungsinya seharusnya mendampingi dari awal perencanaan hingga pelaksaan pekerjaan selesai,” ucap Ketua RJN Banten.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, jika memang terjadi, pihak dinas harus segera memanggil dan mengklarifikasi pihak desa Pasirkadu.
“Ini sungguh tidak masuk diakal, dan kami anggap pelaksaan pekerjaan desa tanpa ditembuskan kepada pendamping adalah sebuah lelucon, dan ini tidak masuk diakal,” tuturnya.
Selain itu Panji juga menyampaikan bahwa dari hasil pemantauan terhadap pelaksanaan pekerjaan jalan di Tahap III, Pemerintahan Pasirkadu membangun Perkerasan Jalan dengan volume P. 650 M × L. 2,5 M, Nilai Anggaran Rp 154.031.600,- di Kampung Pasirhuni.
“Bangunannya ada, tapi Pendamping Lokal Desa bilang tidak dilibatkan, ini ada apa?,” pungkas Panji.
Sementara itu, A Junaedi Kepala Desa Pasirkadu seolah bungkam ketika dikonfirmasi media soal pelaksaan pembangunan yang bersumber dari Dana desa (DD), hingga berita dipublikasikan baik secara tertulis maupun pesan singkat WhatsApp tidak berkomentar ketika diminta tanggapannya.
(Kamri S/Team)
