Kabut Asap Kian Menebal, Bupati Hendrajoni Ingatkan Warga Jangan Bakar Lahan

SERGAP. CO.ID,

PESISIR SELATAN, — Untuk menanggulangi dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh kabut asap yang terlihat semakin menebal di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), pemerintah daerah setempat dirikan posko-posko kesehatan di semua kecamatan.

Hal itu disampaikan Bupati Pessel, Hendrajoni dengan didampingi sekretaris daerah (Sekda), Erizon, saat melakukan pembangian masker garatis kepada pengendara dan masyarakat yang melintas di Jalan H Ilyas Yakup Painan, simpang Taman Spora Senin (23/9).

Pada kegiatan yang juga dihadiri kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Satria Wibwa, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Jumsu Trisno, dan beberapa kepala perangkat daerah (PD) lainya itu, Hendrajoni menjelaskan bahwa pembagian masker gratis itu juga dilakukan pada pos-pos kesehatan di semua kecamatan.

“Kabut asap yang diakibatkan oleh kiriman dari daerah tetangga sebagai mana terlihat saat ini, sudah sangat memprihatinkan. Hal ini bisa berdampak terhadap kesehatan, terutama sekali terhadap balita dan orang tua. Berasarkan hal itu, sehingga kita melakukan pembagian masker secara gratis,” ungkapnya.

Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya bersama pihak terkait di daerah itu sudah melakukan rapat khusus membahas langkah-langkah yang akan dilakukan bila kondisi kabut asap tidak juga membaik.

“Salah satu langkah yang akan dilakukan bila kondisi kabut asap tidak membaik adalah dengan meliburkan anak sekolah mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), hingga Sekolah Menengah Tingkat Atas (SLTA),” katanya.

Dijelaskanya bahwa imbauan libur sekolah itu akan dilakukan melalui jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), melalui surat edaran bupati.

“Namun untuk saat ini saya menghimbau agar masyarakat mengurangi aktifitas di luar rumah bila tidak perlu. Bila terpaksa harus keluar rumah, jangan lupa memakai masker,” ingatnya.

Melalui kesempatan itu dia juga melakukan imbauan kepada masyarakat, terutama sekali kepada pemilik lahan agar tidak melakukan pembakaran.

“Sebab dampak buruk yang akan terjadi akibat pembakaran lahan itu sangat besar, sebagai mana dirasakan saat ini. Bila imbauan ini diabaikan, maka saya akan melakukan tindakan tegas. Siapapun yang melanggarnya,” tutup Hendrajoni.

(Wempi Hardi.SH)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.